-->

Mengatasi Internal server error 500 pada wordpress

- Monday, July 01, 2013
advertise here
advertise here
Pada umumnya kesalahan pada pengaturan permalink yang otomatis akan membuat file .htacces untuk pengaturan tersebut. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi bisa juga dikarenakan banyak plugin yang di intall pada wordpress dan ada juga karena salah pengaturan pada file .htacces tersebut,untuk melihat lebih rinci edit file .htacces pada wordpress Anda samakan seperti pada perintah yang ada dibawa ini:

# BEGIN WordPress

RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]


# END WordPress


Lakukan editing pada file tersebut bisa melalui ftp atau pada file manager pada cpanel maupun lewat ssh (kalau server ada fasilitas ssh). Setelah editing selesai, simpan dan refresh halaman website anda. Kalau masih tetap sama disarankan untuk inactive semua plugin yang terinstall dan test hingga internal server 500 tidak muncul, setelah itu Anda bisa mengaktifkan plugin tersebut kembali. Hingga terburuk kalau keadaan masih tetap sama disarankan untuk contact layanan server penyedia, ada kemungkinan Anda melebihi/ keluar dari ketentuan layanan server yang disediakan.
Advertisement
Pada umumnya kesalahan pada pengaturan permalink yang otomatis akan membuat file .htacces untuk pengaturan tersebut. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi bisa juga dikarenakan banyak plugin yang di intall pada wordpress dan ada juga karena salah pengaturan pada file .htacces tersebut,untuk melihat lebih rinci edit file .htacces pada wordpress Anda samakan seperti pada perintah yang ada dibawa ini:

# BEGIN WordPress

RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]


# END WordPress


Lakukan editing pada file tersebut bisa melalui ftp atau pada file manager pada cpanel maupun lewat ssh (kalau server ada fasilitas ssh). Setelah editing selesai, simpan dan refresh halaman website anda. Kalau masih tetap sama disarankan untuk inactive semua plugin yang terinstall dan test hingga internal server 500 tidak muncul, setelah itu Anda bisa mengaktifkan plugin tersebut kembali. Hingga terburuk kalau keadaan masih tetap sama disarankan untuk contact layanan server penyedia, ada kemungkinan Anda melebihi/ keluar dari ketentuan layanan server yang disediakan.
 

Start typing and press Enter to search